REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Indonesia terpaksa pulang dari arena Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010 di Paris, Prancis dengan tangan hampa. Satu-satunya harapan untuk merenggut gelar tunggal putra yang dipikul unggulan kelima pada Taufik Hidayat pupus setelah kandas di tangan pemain Cina, Chen Jin.
Dalam partai final yang berlangsung Ahad (29/8), Taufik tak berdaya menghadapi ketangguhan unggulan keempat Chen Jin. Taufik menyerah dengan mudah 13-21 dan 15-21.
Taufik diperkirakan bisa mengatasi Chen Jin lantaran andalan Indonesia ini pada perempat final bisa mengusur unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia). Apalagi, pemain tangguh dan juara bertahan tunggal putra Lin Dan juga sudah tersingkir oleh Park Sung-hwan (Korsel). Park pun dijegal Taufik di semifinal.
Namun, fakta di lapangan tak selalu sama dengan perhitungan di atas kertas. Chen Jin yang dua kali dipaksa bermain tiga game saat perempat final dan semifinal, ternyata seolah bermain tanpa cela. Taufik pun sering melakukan kesalahan sendiri. Kegagalan Taufik ini memperpanjang kekosongan gelar juara dunia bulu tangkis bagi Indonesia sejak 2007.
Sedangkan kemenangan Chen Jin ini membuat Cina berpeluang meraih seluruh gelar (lima nomor). Satu-setunya wakil negara lain yang tersisa adalah ganda putra unggulan pertama, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, yang akan bertemu unggulan kelima dari Cina, Cai Yun/Fu Haifeng.
Tiga nomor lain terjadi laga sesama Cina: tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Di ganda campuran, Zheng Bo/Ma Jin merebut gelar dengan mengatasi perlawanan He Hanbin/Yu Yang 21-14 dan 21-10. Partai lainnya malam ini sedang berlangsung.
Dalam partai final yang berlangsung Ahad (29/8), Taufik tak berdaya menghadapi ketangguhan unggulan keempat Chen Jin. Taufik menyerah dengan mudah 13-21 dan 15-21.
Taufik diperkirakan bisa mengatasi Chen Jin lantaran andalan Indonesia ini pada perempat final bisa mengusur unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia). Apalagi, pemain tangguh dan juara bertahan tunggal putra Lin Dan juga sudah tersingkir oleh Park Sung-hwan (Korsel). Park pun dijegal Taufik di semifinal.
Namun, fakta di lapangan tak selalu sama dengan perhitungan di atas kertas. Chen Jin yang dua kali dipaksa bermain tiga game saat perempat final dan semifinal, ternyata seolah bermain tanpa cela. Taufik pun sering melakukan kesalahan sendiri. Kegagalan Taufik ini memperpanjang kekosongan gelar juara dunia bulu tangkis bagi Indonesia sejak 2007.
Sedangkan kemenangan Chen Jin ini membuat Cina berpeluang meraih seluruh gelar (lima nomor). Satu-setunya wakil negara lain yang tersisa adalah ganda putra unggulan pertama, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, yang akan bertemu unggulan kelima dari Cina, Cai Yun/Fu Haifeng.
Tiga nomor lain terjadi laga sesama Cina: tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Di ganda campuran, Zheng Bo/Ma Jin merebut gelar dengan mengatasi perlawanan He Hanbin/Yu Yang 21-14 dan 21-10. Partai lainnya malam ini sedang berlangsung.
0 komentar:
Posting Komentar